“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dll”, ujar si kakek.
Gilang yg sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku horor ga kek?”
“Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa 1. Pas lagi ceritanya, tentang bis yg ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Arwah Malam’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh jg tuh. Harganya?”
“Rp. 150.000, nak”
“Wow, mahal banget, kek”.
“Ya namanya juga buku Best seller. Semua yg baca buku ini kabarnya shock berat loh waktu baca endingnya”, si kakek promosi ala salesman.
Gilang pun mengalah. Entah kenapa, pada saat ia serahkan uang tersebut kepada si kakek, tiba-tiba petir menggelegar. Angin mulai bertiup kencang. Si kakek turun dari bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke Gilang.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yg terjadi, harap jgn buka halaman terakhir. Ingat, apapun yg terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jwb.”
Jantung Gilang berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.
Pada saat tengah malam, Gilang selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar seperti yg dikatakan si kakek, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar. Gilang melihat sekeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya merinding.
“Baca halaman terakhirnya ga ya?”, pikir Gilang bimbang. Antara penasaran dan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan. Dan akhirnya tampak lembaran kosong dgn sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Gilang membaca huruf demi huruf yg tercantum:
BIS ARWAH MALAM
Terbitan TOKO BUKU
Harga Pas: Rp. 50.000
COTLAHHH!!! Sial banget ketipu Rp 100,000 Dah !!! <- Tanda SERU 3x
“Rp. 150.000, nak”
“Wow, mahal banget, kek”.
“Ya namanya juga buku Best seller. Semua yg baca buku ini kabarnya shock berat loh waktu baca endingnya”, si kakek promosi ala salesman.
Gilang pun mengalah. Entah kenapa, pada saat ia serahkan uang tersebut kepada si kakek, tiba-tiba petir menggelegar. Angin mulai bertiup kencang. Si kakek turun dari bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke Gilang.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yg terjadi, harap jgn buka halaman terakhir. Ingat, apapun yg terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jwb.”
Jantung Gilang berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.
Pada saat tengah malam, Gilang selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar seperti yg dikatakan si kakek, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar. Gilang melihat sekeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya merinding.
“Baca halaman terakhirnya ga ya?”, pikir Gilang bimbang. Antara penasaran dan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan. Dan akhirnya tampak lembaran kosong dgn sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Gilang membaca huruf demi huruf yg tercantum:
BIS ARWAH MALAM
Terbitan TOKO BUKU
Harga Pas: Rp. 50.000
COTLAHHH!!! Sial banget ketipu Rp 100,000 Dah !!! <- Tanda SERU 3x
0 komentar:
Posting Komentar